Sabtu, 03 Oktober 2009

TuGas SosBud

INTERAKSI SOSIAL


A. Pengertian Interaksi Sosial

interaksi sosial adalah suatu hubungan social yang menyangkut hubungan antar sesama orang perorangan, antara kelompok-kelompok dengan kelompok-kelompok lain maupun antara kelompok manusia dengan individu.


B. Faktor-faktor dalam interaksi social adalah :

· Faktor Imitasi

Adalah tindakan social meniru sikap, tindakan, tingkah laku atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan.

· Faktor Sugesti

Pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain.

· Faktor Identifikasi

Kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.

· Faktor Simpati

Suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain.


C. Bentuk Interaksi Sosial

1. Proses Asosiatif

· Kerjasama

Suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

· Akomodasi

Suatu proses penyesuaian diri dari orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia yang semula saling bertentangan sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan-ketegangan.

· Asimilasi

Merupakan proses social pada tahap lanjut.

Asimilasi terjadi setelah proses kerja sama dan akomodasi.

· Akulturasi

Proses penerimaan dan pengolahan unsure-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kebudayaan suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli.


2. Proses Disosiatif ( cara yang bertentangan dengan seseorang ataupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu )

· Persaingan

Suatu proses social ketika ada dua belah pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.

· Kontraversi

Suatu proses social yang ditandai oleh ketiadak pastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak di ungkapkan secara terbuka.

Kontraversi adalah sikap menentang secara tersembunyi, agar tidak sampai terjadi perselisihan secara terbuka.

· Pertikaian

Proses social bentuk lanjut dari kontraversi. Artinya, dalam pertikaian perselisihan sudah terjadi bersifat terbuka.

· Konflik

Pengertian konflik secara sederhana adalah saling memukul.

Namun dalam definisi yang lebih luas, konflik adalah sebagai suatu proses social antara dua pihak, atau lebih dimana pihak yang satu berusaha menyingkkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuat tidak berdaya.


D. Fungsi Interaksi Sosial

Kelompok terbentuk setelah di antara individu yang satu dengan yang lain bertemu. Namun, bukan karena bertemuan spontan begitu saja. Pertemuan antara individu yang menghasilkan kelompok social haruslah berupa proses interaksi, seperti adanya kontak, kerja sama, saling berkomunikasi, untuk mencapai suatu tujuan bersama, mengadakan persaingan, pertikaian, dan konflik.


Dengan demikian interaksi merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar terbentuknya kelompok.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar